Roda pemerintahan Jokowi terlihat tidak berjalan mulus. Setiap kebijakan yang diambil nya tak pernah lepas dari perdebatan. Dan seperti dugaan, haters akan selalu menjadi haters,Jokowi akan tetap berada dalam posisi salah dalam setiap sikap dan keputusan yang diambilnya.
Ini adalah bagian dari sebuah perjuangan yang harus dilalui. Namun itulah “kebejoan”Jokowi. Dia hanya mengalir dari satu kejadian demi kejadian dengan niat baik untuk membangun bangsa. Kini ditengah kemelut kasus papa minta saham yang mencatut namanya,lagi-lagi Jokowi harus menerima penghinaan yang dilakukan oleh banyak pihak tak terkecuali rakyatnya sendiri.
Seorang pengguna Facebook bernama Annisa Madaniyah memposting meme Jokowi yang diserupakan dengan monyet. Meme tersebut dibagikan oleh Annisa ke fanspage HalloPresiden & Wakil Presiden RI. Dalam postingannya Annisa menambahkan caption makian terhadap Jokowi
Jokowi diserupakan dengan monyet
Monyet Ini sangat mahir berdusta. dan 95 janji nya akan dibayarnya di akhirat . 1 th kerja nya hanya makan gaji buta . pembuat hutang negara sebesar 4000 triliun tapi uang nya entah kemana perginya. Silahkan tanya pada si cebong tentang dana 4000 triliun itu.
Sontak postingan tak sopan tersebut langsung menuai hujatan dari sesama netizen. Seperti yang dikatakan oleh akun bernama Ratna Dwidjawati Soerjo Harjono.
“Namanya indah Islami, wajahnya teduh cantik, Jilbabnya menjamin ahlaknya, TAPI mengapa mengunggah status spt itu…..????”
“Manusia gak punya hati nurani ya pak ….!!! biar Tuhan yg bls siap yg punya perbuatan serahkan perbuatan in kepada Tuhan.” tulis Ani Cepy,
Postingan ini begitu viral di sosial media. Namun, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana maupun para pendukung Presiden Jokowi terkait kasus tersebut.
Melihat hal ini saya jadi ingat akan ucapan Kurawa, yang mengatakan bahwa serangan ke Jokowi tidak akan pernah berhenti. Selama dia berada di rel yang benar, justru serangan akan semakin bertambah banyak.
Melihat hal ini saya jadi ingat akan ucapan Kurawa, yang mengatakan bahwa serangan ke Jokowi tidak akan pernah berhenti. Selama dia berada di rel yang benar, justru serangan akan semakin bertambah banyak.
No comments:
Post a Comment