Sunday, October 9, 2016

Klasifikasi Bunyi



KLASIFIKASI BUNYI
Dilihat dari cara dihasilkannya bunyi tersebut oleh alat-alat ucap, pada umumnya bunyi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
      1.    Bunyi vokal, yaitu /a, i, u, e, o/
      2.    Konsonan, yaitu /k, g,  s, z, t, d, n, h, b, m, r/
      3.    Semi vokal, yaitu /w/ dan /j/
Pembagian bunyi ini terjadi berdasarkan pada ada tidaknya hambatan (proses artikulasi) pada alat ucap kita. Vokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak mengalami rintangan dan kualitasnya ditentukan oleh tiga faktor:
          ·         tinggi-rendahnya posisi lidah (tinggi, sedang, rendah)
          ·         bagian lidah yang dinaikkan (depan, tengah, belakang)
          ·         bentuk bibir pada pembentukan vokal itu (normal, bundar, lebar/terentang).
Penjelasannya sebagai berikut:
A. Vokal dan Konsonan
Pada umumnya bunyi bahasa dibedakan atas vokal dan konsonan. Bunyi vokal dihasilkan dengan pita suara terbuka sedikit atau dapat dikatakan bahwa bunyi vokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak mengalami rintangan dan kualitasnya ditentukan oleh tiga vaktor :
  ü  tinggi-rendahnya posisi lidah (tinggi, sedang, rendah)
  ü  bagian lidah yang dinaikkan (depan, tengah, belakang)
  ü  bentuk bibir pada pembentukan vokal itu (normal, bundar, lebar/terentang)
Sedangkan, bunyi konsonan adalah adalah bunyi bahasa yang arus udaranya mengalami rintangan dan kualitasnya ditentukan oleh tiga faktor:
  ü  keadaan pita suara (merapat atau merenggang - bersuara atau tak bersuara)
  ü  penyentuhan atau pendekatan berbagai alat ucap/artikulator (bibir, gigi, gusi, lidah, langit-langit)
  ü  cara alat ucap tersebut bersentuhan/berdekatan
Jadi, beda terjadinya bunyi vokal dan konsonan adalah arus udara dalam pembentukan bunyi vokal, setelah melewati pita suara tidak mendapat hambatan apa-apa.  Sedangkan dalam pembentukan bunyi konsonan arus udara itu masih mendapat hambatan atau gangguan.

No comments:

Post a Comment