inilah asal-usul nama kecamatan panimbang, yaitu tempat saya dilahirkan. supaya kita tahu sejarah tempat kita lahir itu apa agar kita dapat selalu mencintai sejarah. baiklah langsung saja kita simak asal-usul nama kecamatan panimbang tersebut.
Letak Kecamatan Panimbang, di sebelah barat, Kecamatan Panimbang berbatasan langsung Selat Sunda. Dimana di kecamatan Panimbang terdapat wisata Bahari yaitu Pantai Tanjung Lesung, yang rencananya akan dibangun menjadi kawasan wisata bertaraf international.
Dari sebuah literatur, tertera bahwa pada tahun 130 M diwilayah Panimbang, terdapat sebuah kerajaan Salakanegara (Salaka = perak) atau Rajatapura yang termasuk kerajaan Hindu.
Cerita di atas tercantum pada naskah Wangsakerta. Raja pertamanya yaitu Dewa warman yang memiliki gelar Prabu Darmalokapala Dewa warman Haji Rakja Gapura Sagara yang memerintah sampai tahun 168 M.
Dari sekelumit cerita sejarah tersebut, maka inilah hal-hal yang melatar belakangi penamaan dari Kecamatan Panimbang. Di kecamatan Panimbang pada zaman penjajahan Belanda, tempat ini menjadi sentra perdagangan.
Dari sejarahnya, daerah panimbang adalah tempat yang dijadikan untuk mengumpulkan barang-barang yang biasa ditransaksikan, terutama hasil pertanian dan rempah-rempah.
Nah dari barang-barang yang berhasil dikumpulkan tadi, selanjutnya mulai untuk dinaikan ke kapal untuk ekspor. Sebelum diangkat ke kapal, barang-barang tersebut ditimbang terlebih dahulu. Dari situlah muncul nama panimbangan yang berarti tempat untuk menimbang.
Sementara dari literatur lain, pada tahun 264 M Panimbang adalah sebuah negeri dengan penghasilan tambang melimpah ruah.
Letak Kecamatan Panimbang, di sebelah barat, Kecamatan Panimbang berbatasan langsung Selat Sunda. Dimana di kecamatan Panimbang terdapat wisata Bahari yaitu Pantai Tanjung Lesung, yang rencananya akan dibangun menjadi kawasan wisata bertaraf international.
Dari sebuah literatur, tertera bahwa pada tahun 130 M diwilayah Panimbang, terdapat sebuah kerajaan Salakanegara (Salaka = perak) atau Rajatapura yang termasuk kerajaan Hindu.
Cerita di atas tercantum pada naskah Wangsakerta. Raja pertamanya yaitu Dewa warman yang memiliki gelar Prabu Darmalokapala Dewa warman Haji Rakja Gapura Sagara yang memerintah sampai tahun 168 M.
Dari sekelumit cerita sejarah tersebut, maka inilah hal-hal yang melatar belakangi penamaan dari Kecamatan Panimbang. Di kecamatan Panimbang pada zaman penjajahan Belanda, tempat ini menjadi sentra perdagangan.
Dari sejarahnya, daerah panimbang adalah tempat yang dijadikan untuk mengumpulkan barang-barang yang biasa ditransaksikan, terutama hasil pertanian dan rempah-rempah.
Nah dari barang-barang yang berhasil dikumpulkan tadi, selanjutnya mulai untuk dinaikan ke kapal untuk ekspor. Sebelum diangkat ke kapal, barang-barang tersebut ditimbang terlebih dahulu. Dari situlah muncul nama panimbangan yang berarti tempat untuk menimbang.
Sementara dari literatur lain, pada tahun 264 M Panimbang adalah sebuah negeri dengan penghasilan tambang melimpah ruah.
No comments:
Post a Comment