Friday, February 5, 2016

Ini Kesaksian Syekh Ahmad Selama 14 Malam di Makam Rasulullah SAW

thumb-makam

Seorang muslimin bernama Syaikh Ahmad Sahirty adalah satu dari 13 orang yang beruntung untuk mendapatkan tugas yang sangat penting yaitu mengganti penutup ruang makam Nabi Muhammad pada tahun 1971. Dan dalam wawancaranya bersama Omar Al-Midwahy dari media Al Arabiya ia menceritakan pengalamannya selama 14 malam berada di makamm Rasulullah.

Syaikh Ahmad menceritakan kalau saat ia memasuki ruang makam pertama kali. Baunya sangat harum, ia dan teman temannya belum pernah mencium aroma wangi yang seharum itu sebelumnya. Dan hingga bertahun tahun sesudah penugasan itu, ia bahkan belum pernah lagi mencium aroma yang seharum seperti di dalam makam Rasulullah.

Di dalam makam seluas 48 meter persegi itu tidak hanya ada makam Rasulullah disana, namun ada juga makam Abu Bakar al-Siddiq dan makam Umar ibn al-Khattab dan satu lagi makam yang kosong. Apa yang dilihat oleh Syaikh Ahmad ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Abu Ja’far, Salim murid Ibn Umar, dan al-Qosim bin Muhammad cucu Abu Bakr as-Shidiq.

كان قبر النبي صلى الله عليه وسلم وأبي بكر، وعمر جثى قبلة نصب لهم اللبن نصبا، ولحد لهم لحدا

Makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan Umar berupa gundukan menyerong kiblat, diberi batu nisan, dan dimakamkan dalam liang lahat. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam al-Mushanaf 11634).

makam Rasulullah
Makam Rasulullah via Tempo

Syaikh Ahmad juga menceritakan pengalamannya selama 14 malam yang luar biasa. Ia bekerja selama 14 hari mulai dari setelah Isya hingga azan pertama saat Fajar. Syaikh Ahmad ini menderita alergi akut yang sensitif terhadap debu. Apabila beliau terkena debu sedikit saja, ia akan batuk batuk tiada henti.

Namun keadaan di dalam makam yang dipenuhi debu dan pasir sedikitpun tidak mengganggu beliau. Bahkan Syaikh Ahmad dapat bekerja seperti biasa tanpa ada gangguan sedikitpun.

Selain itu, kain penutup makam yang lama yang sangat berat mampu ia angkat sendirian. Padahal kain itu sangat berat. Saat sudah diletakkan di luar makam, kain ini bahkan tidak bisa terangkat oleh 5 orang pemuda yang ditugaskan untuk membawa dan menyimpan kain penutup lama ini

Subhanallah, sungguh karunia yang sangat luar biasa. Ke 14 orang ini sungguh diberi kemudahan dalam mengerjakan tugas yang sangat penting ini.

Makam Nabi Muhammad SAW ini benar benar tertutup dan pengunjung hanya diperbolehkan berziarah di luar makam saja, sungguh beruntung ke 14 orang yang dapat masuk dan mengganti kain penutup ruang makam Nabi Muhammad ini.

Sumber : Tribunnews

No comments:

Post a Comment