Inalilahi wainalilahi rojiun, Kolonel Purnawirawan Corps Polisi Militer (CPM) Anumerta, Maat Soemardi, seorang mantan ajudan Presiden Soekarno dan salah seorang saksi hidup kemerdekaan RI meninggal dunia pada hari selasa (11/10). Semasa hidupnya beliau ini adalah ajudan dan pengawal Presiden pertama RI Soekarno. Beliau memiliki segudang pengalaman saat bertugas menjadi ajudan Bung Karno.
Teti Yulianti, anak kedua Alm. Maat menceritakan sebuah kisah ayahnya saat bertugas mengantarkan Bung Karno yang membuat ayahnya takjub.
Saat itu, kondisi keamanan Jakarta sedang tidak stabil dan tidak aman. Maat Soemardi selaku ajudannya bertugas untuk mengawal Bung Karno
“Ayah saya yang nyetir. Sebelum berangkat, Bung Karno menepak mobil Jeep-nya tiga kali,”
Karena kondisi Jakarta yang sedang tidak aman, suasana tidak terkendali sempat menyelimuti perjalanan Maat bersama Bung Karno. Mobil yang dikendarainya diberondong tembakan tembakan dan juga bom yang meledak di mana mana.
Namun anehnya, mobil yang ditumpangi Bung Karno dan Maat ini sama sekali tidak mempan walaupun diberondong serangan seperti itu. Tetti mengisahkan kalau ayahnya juga sangat heran dengan kejadian itu.
“Ayah saya juga heran, setelah ditepuk mobilnya tiga kali oleh Pak Karno sampai gak mempan ditembaki,”
Kini Almarhum Maat Soemardi sudah berpulang dan dimakamkan di TPU Bantarkemang, Bogor. Sebelum beliau meninggal, beliau sempat berpesan kepada anak anak dan keluarganya kalau ia tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, ia ingin dimakamkan di tempat yang biasa saja.
Di mata rekan rekan serta keluarga, Almarhum Maat Soemardi adalah seorang sosok yang sangat sederhana dan sangat religius. Beliau tidak suka merepotkan orang lain. Sungguh sosok yang sangat luar biasa.
Selamat Jalan Alm. Maat Soemardi..
Sumber : Tribunnews
No comments:
Post a Comment