Seorang pendaki gunung asal Universitas Atma Jaya Yogyakarta terjaruh ke dalam kawah gunung merapi dengan kedalaman 100-200 meter. Dia terjatuh setelah berfoto di Puncak Garuda. Dicky, seorang saksi mata yang sempat mengambil foto Eri di Puncak Garuda mengungkapkan “Saya sempat mengambil fotonya dua kali, setelah itu ia hendak turun, dalam sepersekian detik ia terpeleset dan terjatuh berguling,”
Sebelum Eri menaiki Puncak Garuda ini, dia sempat di ingatkan oleh para pendaki lainnya. Kalau memang ingin naik jangan ragu, kalau ragu ragu mending tidak usah naik saja. Memang saat naik akhirnya dia berhasil menaiki hingga puncak, tapi saat akan turun dia merasa ragu dan akhirnya terpeleset dan terjatuh.
Source: http://regional.kompas.com/read/2015/05/17/20175971/Ini.Foto.Detik-detik.Sebelum.Eri.Jatuh.ke.Kawah.Merapi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Setelah terjatuh, Dicky segera memberitahukan ke warga dan ke tim SAR setempat. Tim SAR segera menerjunkan tim penyelamat, tapi karena beratnya medan sampai berita ini diturunkan Eri belum bisa di evakuasi. Namun, tim pencarian telah mengidentifikasi posisi Eri lewat foto-foto yang direkam dari pesawat mini tanpa awak atau drone.
Source: http://regional.kompas.com/read/2015/05/17/20555051/Drone.Rekam.Posisi.Tubuh.Eri.di.Kawah.Gunung.Merapi?utm_source=news&utm_medium=bp&utm_campaign=related&
Posisi Eri Yunanto, 21, pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Merapi teridentifikasi lewat foto drone. Posisi Eri diduga pada tanda oranye di foto tersebut. Namun, hingga Minggu malam belum diketahui kondisinya karena terkendala cuaca saat pencarian.
“Ya kita harapkan yang terbaik. Kita sudah ikhlas dan enggak mau ngebot-ngeboti kalaupun sudah enggak ada ya semoga dimudahkan saja. Semoga semuanya dimudahkan,” ujar Intan Farida, ibu Eri.
No comments:
Post a Comment