PEMUAIAN ZAT
Pemuaian zat cair
Masalah. Bagaimana
volume zat cair setelah mengalami pemanasan ?
a.
Tujuan : menguji
peristiwa pemuaian pada zat cair
b.
Alat dan bahan
1.
Botol minuman
bekas berwarna bening 1 buah
2.
Pewarna
secukupnya
3.
Sedotan minuman
berwarna putih /bening 1 buah
4.
Baskom/panci 1
buah
5.
Lilin mainan
secukupnya
6.
Termometer (jika
ada)
c.
Cara kerja
1.
Campurkan
pewarna dengan air secukupnya
2.
Masukan cairan
berwarna kedalam botol bekas sampai penuh
3.
Tutup botol
tersebut dengan lilin
4.
jangan lupa pada
waktu menutup botol dengan lilin sertakan sedotan minuman berwarna putih/bening
5.
selanjutnya
masukan botol kedalam baskom atau ember yang telah diisi air panas.
Tabel. 2
Waktu
|
Ketinggian pada sedotan
|
1
menit pertama
|
1 cm
|
1
menit kedua
|
2 cm
|
1
menit ke tiga
|
1,8 cm
|
1
menit ke empat
|
1 cm
|
1
menit ke lima
|
0,5 cm
|
Pertanyaan
1.
berapa
ketinggian maksimum air pada sedotan ?
jawab : Ketinggian maximum
air yang merambat pada pipa : 2 cm.
2.
berapa waktu
yang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum air dalam sedotan ?
jawab : setelah mencapai
waktu 1 menit kedua.
3.
buat grafik yang
menunjukan hubungan antara waktu dengan ketinggian air pada sedotan
4.
berdasarkan pada
grafik tersebut beri penjelasan bagaimana hubungan antara waktu dengan
ketinggian air pada sedotan, berikan alasan kenapa terjadi demikian ?
jawab : air botol yang telah diisi air berwarna merah dan ditutup
dengan lilin mainan dan sedotan air minum ditengahnya. Botol tersebut dimasukan
dalam panci yang berisi air panas. Dalam waktu 5 menit air merambat pada pipa
dari lilin mainan dengan ketinggian berubah-ubah. Setelah 5 menit suhu air
dalam panci menurun. Hal ini disebabkan karena ada perpindahan kalor / panas
dari air dipanci ke air dalam botol lalu ke pipa dan adanya perpindahan kalor
dari air dipanci keluar ( ke udara bebas ).
5.
Apa yang akan terjadi terhadap tinggi air pada sedotan
jika waktu semakin lama?
Jawab : tinggi air pada sedotan jika waktu semakin lama
tinggi air tersebut semakin menurun.
6.
Pada praktikum tersebut ada berapa macam proses
perpindahan kalor yang terjadi?
a) Dari air di panci
ke air warna dalam botol.
b) Dari air warna
di botol ke pipa ( sedotan air minum ).
c) Dari air di panci
ke udara luar.
d) Dari air di panci
ke panci tersebut.
Pemuaian Gas
a.
Tujuan
Menguji peristiwa pemuaian pada gas
b.
Alat dan bahan
1.
Botol minuman
bekas 1 buah
2.
Lilin 1 buah
3.
Sedotan minuman
secukupnya
4.
Baskom/panci 1 buah
5.
Lillin mainan
secukupnya
c.
Cara kerja
1.
Siapkan botol
kosong, sumbat botol dengan lilin, jangan lupa sertakan sedotan ketika
menyumbat botol dengan lilin
2.
Siapkan air
dalam baskom/ember
3.
Masukan ujung
botol yang ada sedotannya kedalam ember yang berisi air, amati apa yang terjadi
pada air dalam ember
4.
Bakar dasar
botol dengan menggunakan lilin, sementara dasar botol dibakar, ujung yang
lainnya yang ada sedotannya dimasukan kedalam air dalam ember tersebut, amati
apa yang terjadi. Catat waktu antara dasar botol mulai dibakar sampai muncul
gelembung pada air
Tabel.2
No
|
perlakuan
|
Hasil pengamatan ( deskripsikan
)
|
1
|
Ujung botol
yang ada sedotan dimasukan kedalam ember yang mengandung air
|
Tidak
muncul gelembung
|
2
|
Dasar botol
dibakar, ujung botol yang ada sedotannya dimasukan kedalam ember yang berisi
air
|
Setelah
30 detik muncul gelembung
|
Pertanyaan
1.
Berapa lama
setelah pemanasan timbul gelembung air, jelaskan mengapa terjadi demikian ?
Jawab : setelah
30 detik muncul gelembung, karena benda gas akan memuai jika dipanaskan / diberi panas (
kalor ).
2.
Apakah ketika
dasar botol dibakar timbul gelembung ? coba anda jelaskan mengapa terjadi
demikian?
Jawab : ya, karena benda gas akan memuai jika dipanaskan/ diberi panas ( kalor ).
No comments:
Post a Comment