Friday, November 25, 2016

Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik



A.    Pengertian Peserta Didik
Peserta didik merupakan subjek yang menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Peserta didik yang pada umunya merupakan individu yang memilki potensi yang dirasa perlu dikembangkan melalui pendidikan baik fisik maupun psikis, dari lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat dimanapun ia berada.
B.     Tahap Perkembangan Dan Ciri-Ciri Peserta Didik
1.      Tahap Perkembangan Biologis
a.       Masa Prenatal : berada dalam kandungan.
b.      Masa Bayi : infancy (orok) itu selama 2 minggu sejak lahir, sedangkan babyhood (bayi) itu 2 tahun setelah masa jabang bayi.
c.       Masa Kanak-Kanak Awal (early childhood) : berlngsung dari umur 2 tahun sampai 6 tahun.
d.      Masa Kanak-Kanak Akhir (late childhood) : pada umunya usia 12-13 tahun untuk wanita, dan 14-15 tahun untuk pria.
e.       Masa Pubertas (akhil baligh) : ditandai dengan masakanya organ reproduksi.
f.       Masa Remaja (adolescence) : ini adalah masa transisi yang sangat sulit dari masa sebelumnya secara umum merupakan klimaks.
g.      Masa Dewasa Awal (early adulthood) : berkisar antara 18-40 tahun.
h.      Masa Dewasa Madya (middle adulthood/middle age) : berkisar antara 40-60 tahun.
i.        Masa Usia Lanjut (late adulthood/old age) : pada umur 60 tahun ke atas.
C.    Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
1.      Perkembangan Intelektual : anak sudah dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif.
2.      Perkembangan Bahasa : anak yang telah matang untuk berbicara, lalu mempelajari bahasa orang lain dengan jalan mengimitasi atau meniru ucapan kata-kata yang didengarnya.
3.      Perkembangan Sosial : memiliki kesanggupan meneysuaikan diri sendiri kepada sikap yang kooperatif atau sosiosentris (mau memperhatikan kepentingan orang lain).
4.      Perkembangan Emosi : kemampuan mengontrol emosi diperoleh anak melalui peniruan dan latihan (pembiasaan).
5.      Perkembangan Penghayatan Keagamaan : pandangan keTuhanannya diperoleh secara rasioanl berdasarkan kaidah-kaidah logika yang berpedoman pada indikator alam.
6.      Perkembangan Motorik : dasar-dasar keterampilan untuk menulis dan menggambar, keterampilan dalam mempergunakan alat-alat olahraga, dan lainnya.
D.    Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak
1.      Faktor Internal : kondisi fisik (faktor genetik) dan kondisi psikis (aspek fisik, intelektual yaitu kognitif, bahasa, emosi, dan sosial-moral).
2.      Faktor Eksternal : lingkungan fisik (kondisi keamanan, cuaca, keadaan, geografis) dan lingkungan nonfisik (keluarga, pendidikan, dan masyarakat).

No comments:

Post a Comment